Rumput Odot, Solusi Hijauan Berkualitas untuk Ternak yang Hemat dan Produktif
Di tengah meningkatnya kebutuhan pakan hijauan untuk mendukung produktivitas peternakan, rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) menjadi alternatif unggulan yang semakin populer di kalangan peternak lokal.
Rumput ini dikenal memiliki ukuran yang pendek namun daun dan batangnya padat, lunak, dan kaya nutrisi. Kandungan protein kasar pada rumput odot bisa mencapai 11–14%, jauh lebih tinggi dibandingkan jenis rumput lapangan biasa.
Keunggulan utama rumput odot terletak pada tingkat palatabilitas yang tinggi. Ternak seperti kambing, sapi, dan domba cenderung menyukai rasa dan tekstur rumput ini, sehingga konsumsi pakan menjadi optimal dan mendukung peningkatan bobot harian.

a grass plant with the name Pennisetum purpureum or Mott Elephant Grass which is often used as food for livestock
Selain itu, rumput odot memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat dan dapat dipanen setiap 40–50 hari sekali. Hal ini membuatnya efisien untuk budidaya pakan mandiri, terutama bagi peternak kecil dan program ketahanan pangan berbasis desa.
Tak hanya hemat lahan, rumput ini juga tahan terhadap cuaca panas dan cocok ditanam di berbagai kondisi tanah. Sifat adaptif ini menjadikan odot sebagai pilihan hijauan strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Dengan manfaat yang meliputi efisiensi biaya, peningkatan produktivitas ternak, dan dukungan terhadap ekosistem pertanian berkelanjutan, rumput odot layak dikembangkan secara lebih luas sebagai bagian dari sistem pakan yang modern dan ramah lingkungan.#
![]()
0 Comments