Mengenal Apa Itu Rumput Odot
Rumput odot (Pennisetum purpureum) merupakan varietas rumput gajah. Rumput odot merupakan jenis rumput yang kuat, rimpang, berumbai. Rumput Ini memiliki sistem akar yang kuat, berkembang dari simpul stolon yang merayap. Batangnya kasar, kuat, dan tingginya bisa mencapai 1,5 m.
Rumput odot dapat membentuk rumpun yang lebat dan tebal, hingga 1 m. Daunnya pipih, lurus, berbulu di pangkal, asio antar batang dan daun pada rumput odot sebesar 10 banding 1 yang mana 10 daun dalam 1 batang, sedangkan pada rumput gajah biasa hanya memiliki rasio 8 banding 1.
Rumput odot ( Pennisetum purpureum cv mott) salah satu rumput tropis dengan hasil kandungan nutrisi tertinggi. Rumput ini merupakan spesies yang sangat serbaguna yang dapat tumbuh di bawah berbagai kondisi dan cuaca (kondisi kering maupun basah), pertanian skala kecil atau skala besar. Rumput odot ini merupakan hijauan yang berharga dan sangat populer di seluruh daerah tropis, terutama dalam sistem potong-angkut.
Rumput odot memiliki kandungan air yang cukup tinggi, lebih dari 80 persen dengan kandungan protein sebesar 15 persen.. Rumput odot biasanya digunakan untuk pakan kambing dan sapi. Dikarenakan kandungan nutrisi yang sangat bagus, rumput odot ini sangat diminati oleh banyak petani sebagai hijauan pakan ternak.
Asal Mula Rumput Odot
Rumput odot berasal dari Afrika tropis sub Sahara dan sudah diperkenalkan sebagai hijauan ke sebagian besar daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Rumput odot ini diperkenalkan ke Amerika Serikat pada tahun 1913, pada 1950-an ke Amerika Tengah dan Selatan dan Hindia Barat, dan pada 1960-an ke Australia.
Pengendalian gulma dan erosi tanah
Rumput gajah jenis odot merupakan spesies pionir yang dapat bersaing sangat efisien dengan gulma. Di Filipina, rumput jenis ini digunakan untuk mengendalikan alang-alang. Sedangkan di Nigeria, rumput jenis gajah telah digunakan sebagai mulsa (lapisan 25 cm) untuk pengendalian gulma, untuk penyimpanan air dan untuk mengurangi erosi tanah di daerah lereng.
Rumput odot dapat mengembangkan sistem akar yang kuat yang dapat membantu mencegah erosi tepi sungai. Ditanam sebagai pagar tanaman, hal ini digunakan untuk pengendalian erosi dan produksi hijauan dalam sistem lorong-tanaman agroforestri.
Pengembangbiakan Rumput Odot
Untuk membudidayakan atau pengembangbiakan rumput odot dapat dilakukan dengan cara vegetatif yaitu menggunakan cabang yang sedang tumbuh dengan baik. Untuk memotong pada cabang rumput tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang tajam untuk menghindari luka yang dapat terjadi pada batang. Pemotongan dapat dilakukan pada batang yang nantinya dijadikan bahan tanaman atau stek dengan Panjang kira kira 30 centimeter.
Rumput odot dapat ditanam dengan cara dua pola tanam utama yaitu secara monokultur maupun secara agroforestri. Untuk pola tanam monokultur dapat ditanam di satu lahan hanya dengan tanaman odot saja tanpa tanaman lain. Sedangkan untuk pola tanam menggunakan sistem agroforestri ataupun tumpeng sari, dapat ditanam pada sela sela tanaman lain dalam satu lahan. Jarak penanaman stek rumput odot sekitar 50 hingga 70 centimeter pada setiap bedeng dapat ditanam 2 hingga 3 stek rumput odot.
Pemanenan Rumput Odot
Rumput odot biasanya dapat dipanen pertama kali pada saat berumur 70 hingga 80 hari. Ciri-ciri rumput odot yang bisa anda amati pada saat siap panen yaitu ruas batang sudah mencapai ukuran kurang lebih 15 cm. Setelah panen pertama untuk umur panen selanjutnya dapat dilakukan pada 35 hingga 45 hari pada saat musim hujan, sedangkan untuk musim kemarau dapat dilakukan 40 hingga 50 hari. [GM]
***
Pemesanan dan konsultasi bisa klik disini
0 Comments