Budidaya Rumput Odot

Budidaya rumput odot sangat menguntungkan bagi peternak. Karena jenis rumput yang satu ini bisa dijadikan sebagai pakan ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Sehingga, peternak tidak harus mencari asupan pakan dari luar.

Sebagai seorang peternak, menyediakan pakan untuk hewan gembalanya merupakan sebuah hal yang harus dilakukan secara terus menerus. Salah satu solusinya yaitu dengan membudidayakan rumput odot.

Rumput odot adalah salah satu jenis rumput gajah. Rumput ini juga sering dikenal dengan sebutan rumput odot. Rumput odot memiliki potensi tinggi untuk dijadikan sebagai pakan ternak.

Bedanya dengan jenis rumput gajah yang lain yaitu, rumput ini hanya memiliki ketinggian sekitar 1 meter saja. Sedangkan rumput gajah pada umumnya mencapai ketinggian 4,5 meter.

Manfaat Rumput Odot

Rumput odot bermanfaat sebagai pakan ternak yang efisien. Rumput ini memiliki banyak kandungan protein, sehingga dapat membuat hewan ternak menjadi lebih gemuk. Rumput ini juga lebih cepat tumbuh panjang dibandingkan jenis rumput yang lain.

Batang rumput odot cenderung lebih pendek dan tidak terlalu keras. Daunnya lembut dan tidak memiliki bulu. Sehingga hewan ternak lebih menyukai jenis rumput ini. Rumput odot juga mampu beradaptasi sekaligus ditanam pada lahan yang krisis.

Pembibitan Rumput Odot

Untuk bisa budidaya rumput odot, dimulai dengan pembibitan terlebih dahulu. Bibit rumput odot berasal dari stek, dimana stek tersebut dipotong kurang lebih 15 cm sampai 25 cm. Kemudian, bibit tersebut dibenamkan ke lahan.

Sebelum penanaman dilakukan, sebaiknya lahan diberikan pupuk terlebih dahuulu dengan pupuk kandang. Selanjutnya lakukan penanaman rumput odot seperti penanaman pada umumnya.

Cara Menanam Rumput Odot

Cara penanaman yang dilakukan pada rumput odot yaitu monokultur, artinya lahan hanya boleh ditanami rumput odot saja. Karena memiliki ukuran yang pendek, tanaman ini bisa juga ditanam di sela-sela dengan hijauan pakan yang lain.

1. Cara penanaman rumput odot yaitu:
2. Bersihkan lahan yang akan dijadikan sebagai lahan rumput odot.
3. Buat beberapa gundukan tanah yang memiliki ukuran lebar 60-80 cm dan tinggi 20 cm.
4. Tanam bibit rumput tadi dengan tiga ruas. Aturannya dua ruas ditanam di dalam tanah, dan satu ruas di atas. Setiap tanaman diberikan jarak 50-70 cm dalam barisan, dan jarak antar barisnya yaitu 75-150 cm.
5. Pemupukan rumput odot
6. Proses pemupukan bisa menggunakan pupuk dasar yang dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 3 ton.
7. Jika ingin pertumbuhan rumput lebih cepat, pemupukan bisa dilakukan 15 hari setelah penanaman menggunakan pupuk urea atau pupuk NPK sebanyak 60 kg.
8. Jika menggunakan pupuk cair, seperti urin ternak (sapi, kambing, kelinci), pengaplikasian pupuk bisa dengan cara disemprotkan.
9. Panen Rumput Odot
10. Untuk memanen hasil budidaya rumput odot, gunakan sabit yang tajam untuk memotong rumput tersebut.
11. Lakukan pemotongan secara pendek hingga hamper sejajar dengan tanah. Jika pemotongannya terlalu tinggi, batang akan lebih kecil dan jika terkena hujan yang terus menerus bisa busuk kemudian mati.
12. Untuk penanaman pertama, rumput odot baru dapat dipanen pada usia 60-70 hari.
13. Ciri bahwa rumput sudah siap dipanen kembali yaitu ruas pada batang minimal 15 cm.
14. Usia panen pada saat musim hujan yaitu 35-40 hari. Sedangkan usia panen pada musim kemarau yaitu 40-50 hari.
15. Untuk hasil panen tetap optimal pada musim kemarau, lakukan pengarian.
16. Jumlah anakan dalam setiap rumpun setelah panen kedua dan seterusnya, minimal ada 40 batang dan potensi produksi bisa mencapai 15 kg untuk setiap rumpunnya.

Rumput odot memiliki banyak manfaat untuk proses pertumbuhan hewan ternak. Sehingga budidaya rumput odot akan sangat menguntungkan bagi para peternak.

Nah, bagi kamu yang belum budidaya rumput odot, bisa langsung order aja dulu di Jual Rumput Odot untuk memudahkan kesediaan hijauan pakan ternak kamu. Mudah dan pasti lebih murah… yuk klik disini.